Sekolah Rakyat ( SR )Ternyata Masih Ada? - Mendengar SR ( Sekolah Rakyat ) pasti Anda teringat waktu penjajahan Jepang. Saya sebenarnya tau SR ( Sekolah Rakyat ) dari pelarajan sejarah waktu masih sekolah. Selain dari pelajaran sejarah, saya juga sering mendengar orang tua zaman dahulu yang masih hidup sampai sekarang menyebut-nyebut tentang SR. Bahkan om saya sendiri adalah lulusan sekolah rakyat yang menguasai lima bahasa, yaitu inggris,prancis,jerman dan Jepang dan tentu saja Indonesia.
Sekolah Rakyat yang harusnya hanya ada pada zaman penjajahan, tapi kini di zaman kemerdekaan ternyata masih ada. Terbukti dengan adanya Yayasan Sekolah Rakyat Indonesia (YSRI) cikal bakal berdirinya Sekolah Rakyat Ancol (SRA) yang kini sudah meluluskan ratusan siswa didik putus sekolah. Apakah ini merupakan gambaran bahwa pemerataan pendidikan di Indonesia masih jauh dari harapan?
Kalau melihat masih adanya Sekolah Rakyat, maka mungkin ini hanya sebuah cambuk buat pemerintah Indonesia untuk terus memajukan pendidikan yang merata untuk semua masyarakat miskin. Saya yakin, Sekolah Rakyat muncul akibat dari mahalnya biaya pendidikan di Indonesia saat ini. Pendidikan bukan lagi sebagai tempat belajar, tapi sudah menjadi ladang bisnis.
Tidak heran memang kalau Sekolah Rakyat yang harusnya sudah tidak ada di zaman kemerdekaan seperti ini, terbukti masih ada. Ini merupaka PR besar yang harus bisa diselesaikan oleh pemerintah Indonesia. Jangan ada lagi anak yang tidak bersekolah karena tidak mampu membayar biaya. Sebaiknya, pemerintah harusnya lebih mengutamakan pendidikan untuk rakyat kecil daripada berfoya-foya dengan uang rakyat.
Kalau melihat masih adanya Sekolah Rakyat, maka mungkin ini hanya sebuah cambuk buat pemerintah Indonesia untuk terus memajukan pendidikan yang merata untuk semua masyarakat miskin. Saya yakin, Sekolah Rakyat muncul akibat dari mahalnya biaya pendidikan di Indonesia saat ini. Pendidikan bukan lagi sebagai tempat belajar, tapi sudah menjadi ladang bisnis.
Tidak heran memang kalau Sekolah Rakyat yang harusnya sudah tidak ada di zaman kemerdekaan seperti ini, terbukti masih ada. Ini merupaka PR besar yang harus bisa diselesaikan oleh pemerintah Indonesia. Jangan ada lagi anak yang tidak bersekolah karena tidak mampu membayar biaya. Sebaiknya, pemerintah harusnya lebih mengutamakan pendidikan untuk rakyat kecil daripada berfoya-foya dengan uang rakyat.
