Ini bukanlah kejadian pertama yang terjadi di Surabaya, beberapa waktu lalu juga pernah terjadi serangan ulat bulu yang menyerang pemukiman penduduk. Kejadinnya sama persis dengan kondisi serangan Tomcat yang saat ini, dimana ulat bulu masuk ke pemukiman dan menyebakan gatal-gatal. Sebelumnya juga pernah terjadi serangan kera yang melukai beberapa penduduk, saya lupa tempat kejadiannya, tapi seingat saya masih di Surabaya juga.
Melihat semakin seringnya binatang menyerang penduduk, saya jadi berpikir bahwa manusia harus sadar, bahwa di alam ini bukan hanya kita yang bisa hidup, masih banyak hewan lainnya yang juga hidup berdampingan dengan kita. Serangan serangga, ulat bulu dan kera, bukan tidak mungkin karena disebabkan oleh ulah manusia sendiri. Coba Anda perhatikan sawah-sawah yang sudah berubah menjadi mall. Hutan menjadi gundul karena manusia menebang hutan tanpa melakukan reboisasi, dll.
Mungkin dengan adanya serangan serangga ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa kita hidup didunia bukan sendiri, tapi juga berdampingan dengan makhluk hidup lainnya. Tapi kalau manusia belum sadar juga, bukan tidak mungkin akan ada kejadian lain yang lebih besar dari kejadian sekarang ini. Jadi, mari selamatkan bumi kita dari perusakan lingkungan dan selamatkan hewan-hewan lainnya demi kelangsungan hidup anak cucu di kemudian hari. Salam!